
Palembang (Kemenag Sumsel) —
Dalam rangka mewujudkan madrasah yang bersih, sehat, dan ramah anak, MTs Negeri 2 Palembang melaksanakan gerakan mencuci tangan di wastafel dengan menggunakan sabun. Langkah sederhana namun bermakna.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas menjaga kebersihan, melainkan menjadi bagian dari komitmen madrasah dalam membangun budaya hidup sehat sejak dini. Dengan mengusung tema “Cuci Tangan, Langkah Kecil Wujudkan Madrasah Ramah Anak,” gerakan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kepedulian, dan tanggung jawab terhadap kesehatan pribadi maupun lingkungan.
Kegiatan ini diawali dengan simulasi enam langkah cuci tangan yang benar, dilanjutkan dengan praktik bersama di area wastafel madrasah yang telah disediakan. Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Cuci tangan pakai sabun secara rutin dapat mencegah berbagai penyakit menular seperti diare, flu, dan infeksi kulit. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan madrasah.
Kepala madrasah, M.A. Fajar, menyampaikan bahwa perilaku cuci tangan adalah hal sederhana namun berdampak besar. “Kita ingin anak-anak merasa aman, nyaman, dan terlindungi di madrasah. Madrasah ramah anak dimulai dari lingkungan yang bersih dan sehat, dan itu bisa dimulai dari hal kecil—seperti mencuci tangan, tentu hal ini akan berdampak ke siswa untuk membiasakan siswa hidup bersih sejak dini, menekan risiko penularan penyakit di lingkungan sekolah, dan mewujudkan madrasah ramah anak, yang tidak hanya mengutamakan pendidikan, tapi juga kesejahteraan dan perlindungan siswa ” ujarnya.
Dengan langkah kecil seperti mencuci tangan, MTs Negeri 2 Palembang menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari kebiasaan sederhana. Dari tangan-tangan kecil yang bersih, tumbuh generasi sehat yang cerdas dan berkarakter.