Palembang (Kemenag Sumsel) —
Suasana berbeda tampak di lingkungan MTsN 2 Palembang, ketika seluruh siswa berpartisipasi dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM. Kegiatan yang bertajuk “Suara Siswa, Suara Demokrasi” ini berlangsung meriah dan tertib, menggambarkan proses demokrasi yang nyata di lingkungan Madrasah, Jum’at (10/10).
Sejak pagi, para siswa tampak antusias mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) yang telah disiapkan layaknya pemilu sesungguhnya. Setiap pemilih membawa kartu identitas siswa sebagai tanda sah untuk memberikan suara. Sebelum mencoblos, mereka diarahkan oleh petugas KPPS siswa menuju bilik suara dan mencelupkan jari ke tinta ungu sebagai simbol telah menggunakan hak pilih.
Kegiatan ini diinisiasi oleh guru pembina OSIM dan panitia pemilihan yang terdiri dari perwakilan siswa. Menurut Waka Kesiswaan MTsN 2 Palembang, wasila, pemilihan ini bukan sekadar ajang memilih pemimpin OSIM, tetapi juga menjadi sarana pendidikan karakter bagi para siswa.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai demokrasi, kejujuran, dan tanggung jawab sejak dini. Dengan cara ini, bisa berdampak ke siswa contohnya siswa bisa belajar langsung bagaimana proses pemilu berjalan secara jujur, adil, dan transparan,” ujar beliau.
Sebelum hari pemungutan suara, para calon Ketua dan Wakil Ketua OSIM juga mengikuti debat terbuka dan kampanye sehat di lapangan madrasah. Dalam debat tersebut, para kandidat memaparkan visi dan misi mereka untuk memajukan kegiatan OSIM, meningkatkan kedisiplinan, serta mempererat semangat kebersamaan di antara siswa.
Antusiasme siswa terlihat jelas. Banyak yang bersemangat menyimak program-program unggulan yang ditawarkan para calon. “Kami jadi tahu siapa yang benar-benar siap memimpin. Rasanya seperti ikut pemilu sungguhan,” kata Syifa, siswi kelas VIII yang ikut memilih.
Setelah proses pemungutan suara selesai, panitia melakukan penghitungan suara terbuka disaksikan oleh seluruh siswa dan guru. Suasana tegang bercampur gembira ketika hasil akhir diumumkan dan pasangan terpilih resmi ditetapkan sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIM periode 2025/2026.
Dengan terselenggaranya pemilihan OSIM secara demokratis ini, MTsN 2 Palembang berhasil menunjukkan bahwa nilai-nilai demokrasi dapat ditanamkan dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.
Kepala MTsN 2 Palembang, M.A. Fajar, mengungkapkan “Kami berharap para pemimpin OSIM terpilih mampu menjadi teladan dan pelopor dalam setiap kegiatan madrasah,” tutup beliau.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa demokrasi bukan hanya milik orang dewasa, tetapi juga bisa tumbuh subur di lingkungan sekolah — di mana setiap suara siswa benar-benar bermakna.