
Palembang (Kemenag Sumsel) —
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi MTs Negeri 2 Palembang dalam ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tahun 2025. Dalam kompetisi yang digelar se-Kota Palembang, sejumlah peserta didik dari MTsN 2 Palembang berhasil meraih prestasi gemilang dan dinyatakan lolos untuk melanjutkan perjuangan ke tingkat Provinsi Sumatera Selatan.
Olimpiade Madrasah Indonesia merupakan ajang tahunan bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai wadah untuk mengembangkan potensi akademik dan karakter siswa madrasah di seluruh Indonesia. Kompetisi ini mencakup berbagai bidang studi seperti Matematika, IPA, IPS, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, serta Pendidikan Agama Islam.
Kepala MTsN 2 Palembang, M.A. Fajar, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian yang diraih para siswanya.
“Alhamdulillah, anak-anak kita kembali menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing secara akademik di tingkat Kota/Kabupaten. Ini bukan hanya kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh warga madrasah untuk terus berprestasi,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Adapun nama-nama siswa yang berhasil lolos ke tingkat Provinsi adalah sebagai berikut:
- Raden Ayu Khayla – Bidang Studi Matematika
- M. Dzaky Ramadhan – Bidang Studi Matematika
- Ni Made Nadira – Bidang Studi IPS
- M. Alfarizi – Bidang Studi IPA
Mereka akan mewakili Kota Palembang dalam OMI tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Oktober 2025 mendatang.
Untuk menghadapi persaingan yang lebih ketat di tingkat provinsi, pihak madrasah telah menyiapkan program pembinaan intensif yang melibatkan guru-guru pembimbing.
Koordinator pembina Olimpiade MTsN 2 Palembang, Wasila, menyatakan bahwa seluruh peserta yang lolos akan mengikuti karantina pembinaan akademik.
“Kita ingin mereka tampil optimal. Selain penguatan materi, kita juga akan memberikan pelatihan soft skill seperti manajemen waktu, teknik menjawab soal cepat dan tepat, serta penguatan mental kompetisi,” jelasnya.