
Palembang-Humas,
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dilakukan secara terbatas di masa pandemi sangatlah metode pembelajaran yang sangat rentan jika tidak menerapkan proses pembelajaran sesuai dengan aturan, MTsN 2 Kota Palembang mempunyai cara sukses yang dapat diterapkan untuk siswa-siswi dalam belajar tatap muka saat di ruang kelas belajar sedang berlangsung, Jumat (24/09)
Kepala MTsN 2 Kota Palembang Drs. Iskandar, M.Si mengatakan MTsN 2 Kota Palembang menjalankan metode Pembelajaran Tatap Muka terbatas sesuai dengan lima ketentuan yang diatur dalam SKB Empat Menteri terkait penerapan protokol kesehatan saat pembelajaran dimasa pandemi dengan ketat yaitu menjaga jarak minimal 1,5 meter , untuk peserta didik maksimal per kelas 25%, serta Jumlah hari dan jam pembelajaran tatap muka terbatas dengan cara pembagian rombongan belajar (shift) yang telah ditentukan oleh madrasah, dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan selama belajar dimadrasah.
“perilaku wajib lainnya yaitu menggunakan masker kain tiga lapis atau masker sekali pakai/masker bedah yang menutupi hidung dan mulut sampai dagu, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer), dan tidak melakukan kontak fisik seperti bersalaman dan cium tangan, dan tidak berkerumun selama dilingkungan madrasah, serta siswa selama belajar tatap muka harus dalam kondisi yang sehat”. ungkapnya
“Dalam pelaksanaannya pembelajaran tatap muka di Madrasah, MTs N 2 Kota Palembang juga sudah berkoordinasi dengan Satuan Tugas COVID-19 madrasah dan fasilitas pelayanan kesehatan atau dinas kesehatan setempat”. Tambah Iskandar
iskandar berharap dengan metode pembelajaran tatap muka terbatan siswa-siswi dimadrasah dapat belajar lebih efektif lagi, serta aktif dalam menjalankan tugas yang diberikan guru dan wali kelasnya saat belajar dan dapat terus meningkatkan prestasi dimadrasah. (Desti)